22 December 2013

Perbedaan Mesin 2-Tak dan 4-Tak

Ada banyak bahasa teknis yang digunakan untuk menjelaskan mesin yang digunakan pada prototype balap di kejuaraan dunia MotoGP. Tapi kebanyakan cukup mudah dipahami jika dijelaskan secara sederhana dan bertahap, walaupun mesinnya sendiri memiliki teknologi canggih dan sangat kompleks. Mari kita telusuri asal muasal mesin yang berkompetisi di jagad MotoGP.

Mesin 2-tak atau yang dikenal sebagai 2-langkah telah mendominasi pada kejuaraan dunia hingga beralih ke mesin 4-tak atau 4-langkah dengan kapasitas mesin 990cc di tahun 2002, hal ini mencerminkan tren produksi masa itu, dimana mesin 2-tak merupakan pilihan yang populer antara tahun 1960-an hingga 1990-an.

Mesin 2-tak memang terbukti lebih bertenaga daripada mesin 4-tak dengan kapasitas mesin dan jumlah putaran mesin yang sama, tapi mesin 4-tak jauh lebih efisien dan lebih ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan mesin 4-tak memiliki sistem pelumasan khusus, sementara sistem pelumasan mesin 2-tak dilakukan dengan membakar campuran minyak dan bahan bakar.

Perbedaan utama antara kedua jenis mesin tersebut berada pada proses pembakaran. Empat ‘langkah’ mengacu pada pemasukan bahan bakar (intake), kompresi, pembakaran, dan pembuangan gas yang terjadi selama dua kali rotasi poros engkol (crankshaft) setiap satu siklus kerja. Sementara pada mesin bakar dalam 2-tak, keempat proses pembakaran tersebut di atas hanya terjadi pada dua langkah piston.

Semoga penjelasan singkat tersebut dapat menjawab rasa penasaran kita selama ini.

Arsip Sobat46