Valentino Rossi menyebutnya "akhir pekan yang sulit", namun kata "malapetaka" sepertinya lebih cocok karena secara umum, Rossi menjadi penunggang prototype terlambat di trek pada kondisi kering. Pada akhir balapan Rossi berhasil terhindar dari posisi buncit sebagai pembalap pengguna prototype setelah berhasil menyalip Hector Barbera pada paruh akhir balapan.
"Aku punya banyak masalah. Aku kesulitan dari lap pertama. Aku mengalami chattering pada ban depan, terutama di mid-corner. Hal itu membuatku tidak mungkin bertahan dengan pembalap lain. Bahkan aku hampir mengalami crash dua kali, pada tikungan 1 dan 15. Knalpotku juga rusak yang mengakibatkan kehilangan sedikit tenanga, tapi hal itu tidak berpengaruh banyak."
Apa kamu tidak bisa menemukan setup yang tepat?
"Kami melakukan perubahan saat warm-up yang membuatku bisa berkendara lebih baik dan lebih mudah. Saat itu tidak ada tanda chattering, bahkan setelah aku crash saat kualifikasi."
Apakah pilihanmu menggunakan ban keras memperburuk situasi?
"Tentu tidak! Dengan ban soft justru malah akan lebih buruk karena bagian kiri ban tidak akan tahan. Paling tidak dengan ban keras aku bisa menyalip Barbera."
Apa masalah utamamu?
"Hanya satu. Aku tidak bisa mendapatkan grip yang cukup pada ban depan. Tidak tahu kenapa dan kami tidak tahu bagaimana memecahkan masalah itu. Jika kami berhasil memecahkannya, maka kami akan jauh lebih cepat."
Bagaimana hal itu mempengaruhimu berkendara?
"Tanpa bantuan dari ban depan, aku harus membelokkan motor dengan ban belakang. Tapi hal itu memberikan tekanan yang besar pada ban yang mulai sliding."
Yang manakah potensi real Desmosedici? Motor Hayden atau motormu?
"Di trek ini, dia. Hal ini bisa saja terjadi, satu pembalap merasa lebih baik pada sirkuit tertentu ataupun suatu tim bekerja lebih baik daripada tim lainnya, tapi kami berdua masih jauh dari leader."
Apakah performa motor mempengaruhi keputusanmu pada perpanjangan kontrak?
"Ya. Hal itulah yang paling penting. Selain itu sih aku bisa saja teken kontrak sekarang."
Balapan MotoGP semakin tidak seru, kenapa hal itu?
"Mungkin motor-motor ini terlalu sempurna, terutama mengenai elektronik, karena memungkinkanmu berkendara 110% pada setiap tikungan. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pembalap untuk membuat perbedaan. Sisi manusia menjadi kurang penting dan overtaking menjadi semakin sulit."
Apakah perubahan peraturan bisa membantu? Mungkin spec ECU di MotoGP?
"Hingga beberapa tahun yang lalu, Formula 1 berada pada kondisi yang lebih buruk daripada MotoGP, sekarang mereka memiliki balapan yang seru. Peraturan yang tepat bisa merubah situasi dan spec ECU kelihatannya merupakan ide bagus."
"Aku punya banyak masalah. Aku kesulitan dari lap pertama. Aku mengalami chattering pada ban depan, terutama di mid-corner. Hal itu membuatku tidak mungkin bertahan dengan pembalap lain. Bahkan aku hampir mengalami crash dua kali, pada tikungan 1 dan 15. Knalpotku juga rusak yang mengakibatkan kehilangan sedikit tenanga, tapi hal itu tidak berpengaruh banyak."
Apa kamu tidak bisa menemukan setup yang tepat?
"Kami melakukan perubahan saat warm-up yang membuatku bisa berkendara lebih baik dan lebih mudah. Saat itu tidak ada tanda chattering, bahkan setelah aku crash saat kualifikasi."
Apakah pilihanmu menggunakan ban keras memperburuk situasi?
"Tentu tidak! Dengan ban soft justru malah akan lebih buruk karena bagian kiri ban tidak akan tahan. Paling tidak dengan ban keras aku bisa menyalip Barbera."
Apa masalah utamamu?
"Hanya satu. Aku tidak bisa mendapatkan grip yang cukup pada ban depan. Tidak tahu kenapa dan kami tidak tahu bagaimana memecahkan masalah itu. Jika kami berhasil memecahkannya, maka kami akan jauh lebih cepat."
Bagaimana hal itu mempengaruhimu berkendara?
"Tanpa bantuan dari ban depan, aku harus membelokkan motor dengan ban belakang. Tapi hal itu memberikan tekanan yang besar pada ban yang mulai sliding."
Yang manakah potensi real Desmosedici? Motor Hayden atau motormu?
"Di trek ini, dia. Hal ini bisa saja terjadi, satu pembalap merasa lebih baik pada sirkuit tertentu ataupun suatu tim bekerja lebih baik daripada tim lainnya, tapi kami berdua masih jauh dari leader."
Apakah performa motor mempengaruhi keputusanmu pada perpanjangan kontrak?
"Ya. Hal itulah yang paling penting. Selain itu sih aku bisa saja teken kontrak sekarang."
Balapan MotoGP semakin tidak seru, kenapa hal itu?
"Mungkin motor-motor ini terlalu sempurna, terutama mengenai elektronik, karena memungkinkanmu berkendara 110% pada setiap tikungan. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pembalap untuk membuat perbedaan. Sisi manusia menjadi kurang penting dan overtaking menjadi semakin sulit."
Apakah perubahan peraturan bisa membantu? Mungkin spec ECU di MotoGP?
"Hingga beberapa tahun yang lalu, Formula 1 berada pada kondisi yang lebih buruk daripada MotoGP, sekarang mereka memiliki balapan yang seru. Peraturan yang tepat bisa merubah situasi dan spec ECU kelihatannya merupakan ide bagus."