Masalah overheating yang disebabkan oleh pengaspalan ulang sirkuit Phillip Island mengharuskan pihak Race Direction untuk mewajibkan seluruh pembalap untuk kembali ke pit dan mengganti motornya.
Pada dasarnya balapan akan mengikuti format "flag-to-flag" yang biasanya digunakan untuk balapan basah/kering, tapi pada saat ini pembalap bisa mengganti ban slick ke ban slick serta tidak melebihi 14 lap untuk satu set ban.
Berikut pernyataan dari Race Direction mengenai format unik yang akan digunakan pada balapan esok hari.
Kami telah diberi tahu oleh pihak Bridgestone bahwasanya mereka tidak dapat menjamin safety pada ban slick belakang mereka melebihi 14 lap. Sehingga diputuskan perubahan pada balapan kelas MotoGP demi keselamatan pembalap.
1. Jarak balapan menjadi 26 lap.
2 . Setiap pembalap harus masuk pit dan mengganti motornya dengan motor kedua dengan ban baru minimal satu kali sepanjang balapan.
3. Tidak seorang pembalap pun yang diizinkan menggunakan satu set ban slick lebih dari 14 lap. Artinya pergantian suatu motor/ban sebelum lap 12 butuh motor/ban kedua untuk menyelesaikan balapan.
4. Pembalap yang menggunakan motor "pabrikan" dan "satelit" wajib menggunakan opsi ban "hard" (B51DR). Ban tambahan akan dialokasikan oleh Bridgestone.
5. Pembalap yang menggunakan motor CRT harus menggunakan opsi ban "hard" khusus CRT (B50DR). Ban tambahan akan dialokasikan oleh Bridgestone.
6. Zona batas kecepatan di lajur pit akan diperpanjang baik pada tempat masuk dan keluar, rute keluar pada pertemuan dengan trek akan ditandai dengan garis putih pada run off area. Melewati garis ini pada saat akan bergabung ke trek akan dikenakan penalti.
Phillip Island menjadi sirkuit pertama diperkenalkannya balapan "flag-to-flag" di MotoGP yaitu pada tahun 2006 dan kini sirkuit coat ini kembali menjadi tempat pertama dilakukannya balapan dengan teknis yang berbeda daripada biasanya.
Pada dasarnya balapan akan mengikuti format "flag-to-flag" yang biasanya digunakan untuk balapan basah/kering, tapi pada saat ini pembalap bisa mengganti ban slick ke ban slick serta tidak melebihi 14 lap untuk satu set ban.
Berikut pernyataan dari Race Direction mengenai format unik yang akan digunakan pada balapan esok hari.
Kami telah diberi tahu oleh pihak Bridgestone bahwasanya mereka tidak dapat menjamin safety pada ban slick belakang mereka melebihi 14 lap. Sehingga diputuskan perubahan pada balapan kelas MotoGP demi keselamatan pembalap.
1. Jarak balapan menjadi 26 lap.
2 . Setiap pembalap harus masuk pit dan mengganti motornya dengan motor kedua dengan ban baru minimal satu kali sepanjang balapan.
3. Tidak seorang pembalap pun yang diizinkan menggunakan satu set ban slick lebih dari 14 lap. Artinya pergantian suatu motor/ban sebelum lap 12 butuh motor/ban kedua untuk menyelesaikan balapan.
4. Pembalap yang menggunakan motor "pabrikan" dan "satelit" wajib menggunakan opsi ban "hard" (B51DR). Ban tambahan akan dialokasikan oleh Bridgestone.
5. Pembalap yang menggunakan motor CRT harus menggunakan opsi ban "hard" khusus CRT (B50DR). Ban tambahan akan dialokasikan oleh Bridgestone.
6. Zona batas kecepatan di lajur pit akan diperpanjang baik pada tempat masuk dan keluar, rute keluar pada pertemuan dengan trek akan ditandai dengan garis putih pada run off area. Melewati garis ini pada saat akan bergabung ke trek akan dikenakan penalti.
Phillip Island menjadi sirkuit pertama diperkenalkannya balapan "flag-to-flag" di MotoGP yaitu pada tahun 2006 dan kini sirkuit coat ini kembali menjadi tempat pertama dilakukannya balapan dengan teknis yang berbeda daripada biasanya.