30 October 2010

Capirex Belum Mau Pensiun

Sebagai sarapan pagi bagi otak MotoGP, berikut sedikit berita dari Loris Capirossi yang sudah sekian lamanya mendedikasikan dirinya dalam balapan Grand Prix. Pembalap veteran yang berasal dari Italia ini mungkin bukan merupakan favorit para fans, tapi dengan umurnya yang mendekati kepala empat dia memiliki segudang pengalaman yang masih dibutuhkan oleh tim MotoGP. Itulah sebabnya kenapa kita masih melihatnya berlaga di balapan yang paling bergengsi ini.

Umur Capirex sudah 37 tahun dan ini sudah bukan umur produktif dalam balapan yang menuntut fisik serta skill ini, namun tidak terpikir di benak Capirex untuk pensiun. Sebagai perbandingan, Max Biaggi memenangkan juara dunia World Superbike musim ini pada umur 39 tahun, walaupun level kompetisi sangat jauh berada di bawah MotoGP. Memang sulit mendapatkan seseorang untuk mengganti posisi Capirossi.

Rencananya Capirossi akan bergabung kembali dengan Ducati pada musim depan, dimana pabrikan yang membawanya ke MotoGP pada permulaan musim 2003. Namun kali ini dia tidak akan memakai seragam 'factory rider,' melainkan berada di tim satelit Ducati Pramac. Ya alhamdulillah masih dapet tempat di balapan bergengsi ini. Hehehe.


"Kembali ke Ducati membuatku merasa seperti anak kecil lagi. Aku tidak merasa berumur 37 tahun! Aku memiliki hasrat yang besar untuk memulai petualangan baru ini, dan sangat senang dengan kontrak baru dengan Pramac Racing Team, Paolo Campinoti, yang telah memberikan kesempatan ini kepadaku. Aku akan mengendarai Ducati lagi, yang memiliki hasil bagus di masa lalu dan aku bisa mengembangkannya di musim 2007. Ini adalah perasaan yang sangat spesial untukku. Terimakasih kepada Suzuki atas waktu yang pernah kita habiskan bersama selama beberapa tahun terakhir dan juga hubungan baik dengan mereka. Mereka telah mengizinkanku untuk mengendarai motor dengan tim baru setelah balapan Valencia bulan depan."

Begitu semangatnya Capirex dalam melakukan tugasnya sebagai pembalap profesional, seharusnya kita juga bisa mengambil pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan kita, yaitu dengan mencintai pekerjaan. Bukankah begitu?!

Arsip Sobat46