Rossi benar ketika berkata bahwa rencana mundurnya Stoner dari ajang MotoGP akan merubah keadaan, dimana Honda akan kehilangan pembalap utamanya, sang juara dunia, seorang pembalap yang pernah mencatatkan 19 podium dari 20 balapan bersama Honda. Shuei Nakamoto selaku vice presiden HRC memberikan komentarnya.
Tentunya Honda harus membuat rencana lain mengenai line-up pembalapnya dan mundurnya Stoner tentunya memberikan peluang kepada Valentino Rossi karena Marquez yang tahun depan akan naik ke kelas MotoGP tentunya tidak akan bisa langsung masuk ke tim pabrikan karena adanya rookie rule.
Livio Suppo yang merupakan direktur pemasaran dan komunikasi HRC yang pernah bekerjasama dengan Stoner saat masih di Ducati dulu mendukung penuh keputusan mantan anak asuhnya.
Bruno Leoni, crew chief Stoner, juga mendukung keputusan Stoner.
"Hal tersebut tidak mengejutkan kami. Kami telah melakukan segala hal agar dia mempertimbangkannya kembali, tetapi sia-sia. Kami menghargai pendapatnya. Kami pernah membicarakannya sejak lama, tapi dia memberi tahu bahwa ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Terlepas dari uji coba musim dingin, Stoner menjelaskan kepada kami bahwa dia tidak ingin melakukan banyak uji coba. Kami memenuhi keinginannya, bahkan kami membatalkan banyak kegiatan promosi yang harus dia lakukan."
Tentunya Honda harus membuat rencana lain mengenai line-up pembalapnya dan mundurnya Stoner tentunya memberikan peluang kepada Valentino Rossi karena Marquez yang tahun depan akan naik ke kelas MotoGP tentunya tidak akan bisa langsung masuk ke tim pabrikan karena adanya rookie rule.
"Kami akan memulai pembicaraan serius dengan Pedrosa mengenai 2013 yang sebelumnya belum pernah kami lakukan. Saat ini apapun bisa terjadi. Kami harus memikirkannya dan aku harus berkonsultasi langsung dengan Honda Motor sebagai pihak tertinggi sebelum kepada sponsor. Untuk Marquez kamu harus bertanya pada Ezpeleta mengenai hal itu."
Livio Suppo yang merupakan direktur pemasaran dan komunikasi HRC yang pernah bekerjasama dengan Stoner saat masih di Ducati dulu mendukung penuh keputusan mantan anak asuhnya.
"Dia mengajarkan pelajaran sederhana bahwa kamu tidak hanya membalap demi uang. Dia telah mengambil keputusan dan layak untuk dihormati. Aku melihat bahwa tidak banyak atlet yang sanggup pensiun pada saat berada di puncak, hanya Pirmin Zurbriggen dan Troy Bayliss yang aku tahu.
Bruno Leoni, crew chief Stoner, juga mendukung keputusan Stoner.
"Casey itu gentleman. Dia telah mengungkapkan keputusannya kepada kami. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami nanti, tapi pastinya Casey akan mencoba untuk memenangkan setiap balapan."