Pada konferensi pers pascabalapan di Laguna Seca kemarin, Valentino Rossi membuat manajer tim Honda, Livio Suppo, menjadi pusat perhatian dengan kembali membahas overtaking yang pernah dilakukannya terhadap Stoner yang pada saat itu masih merupakan asuhan Suppo di Ducati.
Ini adalah momen yang menakjubkan pada saat balapan dan merupakan kejadian yang hampir sama dengan aksi Rossi yang dilakukan terhadap Stoner pada tahun 2008, ketika Suppo masih memimpin tim Ducati.
"Aku ingin berbicara sedikit mengenai overtaking, terutama dengan Livio Suppo," ujar Rossi sambil tersenyum.
"Jadi kamu dan Stoner menyusahkanku selama dua atau tiga tahun mengenai overtaking itu karena aku memotong tikungan. Jadi apa yang akan kamu katakan sekarang, apakah Marquez harus didiskualifikasi?"
Suppo yang duduk diantara pendengar menjawab secara diplomatis, "Terimakasih untuk pertanyaannya dan aku ingin berterimakasih kepada Marc, karena setelah beberapa tahun akhirnya kami membalasmu!"
"Ahh oke, oke!" Sahut Rossi sambil tertawa.
Rossi yang pada akhirnya memperoleh podium ketiga bercanda dengan menyerang Marquez saat berada di parc ferme dan setelah itu memberikan pelukan akrab dan jabat tangan kepada pembalap muda berusia 20 tahun ini.
Marquez juga berkomentar tentang overtaking yang dilakukannya terhadap Rossi balapan balapan Laguna Seca dengan tertawa.
"Aku sudah bilang kepada Rossi bahwa aku akan membayar hak cipta! Ketika aku melihat video Rossi tahun 2008, aku pikir itu tidak mungkin. Tapi ketika aku berada di tikungan itu aku sedikit melepaskan rem karena tidak ada ruangan dan aku melewati tempat yang sama."
"Overtaking yang Rossi lakukan di tahun 2008 lebih baik karena saat itu berbeda, tapi aku juga menikmatinya!"
Marquez juga setuju dengan Rossi yang menyatakan bahwa pembalap seharusnya boleh melakukan aksi seperti itu tanpa harus terkena sanksi dari Race Direction.
"Kamu tidak bisa melakukannya pada setiap lap, tapi sekali waktu pada saat balapan kenapa tidak? Kita butuh sedikit kebebasan karena pada akhirnya penonton ingin melihat pertunjukan. Aku pikir aku berada pada jalur yang benar, kemudian aku melihat bahwa aku berada di luar trek. Itu adalah posisi yang sulit!"
Rossi pun menambahkan bagaimana kesannya terhadap Corkscrew, yang merupakan tikungan paling spektakuler di Laguna Seca.
"Sulit untuk melihat dan memahami apakah kamu berada pada jalur yang tepat ketika kamu tiba di Corkscrew, bahkan ketika kamu sendirian. Itulah tipuan dari tikungan itu. Jadi kamu bisa membayangkan sulitnya untuk melakukan overtaking di sana."
Juara dunia tujuh kali ini juga mengingatkan bahwa akan ada kesempatan lain untuk bertarung bersama Marquez.
"Aku pikir hari ini bukanlah hari yang tepat untuk bertarung dengan Marc, karena dia terlalu cepat untukku. Pastinya sebelum habis musim ini kami akan memiliki kesempatan lagi untuk bertarung, di mana aku lebih cepat darinya!"
Ini adalah momen yang menakjubkan pada saat balapan dan merupakan kejadian yang hampir sama dengan aksi Rossi yang dilakukan terhadap Stoner pada tahun 2008, ketika Suppo masih memimpin tim Ducati.
"Aku ingin berbicara sedikit mengenai overtaking, terutama dengan Livio Suppo," ujar Rossi sambil tersenyum.
"Jadi kamu dan Stoner menyusahkanku selama dua atau tiga tahun mengenai overtaking itu karena aku memotong tikungan. Jadi apa yang akan kamu katakan sekarang, apakah Marquez harus didiskualifikasi?"
Suppo yang duduk diantara pendengar menjawab secara diplomatis, "Terimakasih untuk pertanyaannya dan aku ingin berterimakasih kepada Marc, karena setelah beberapa tahun akhirnya kami membalasmu!"
"Ahh oke, oke!" Sahut Rossi sambil tertawa.
Rossi yang pada akhirnya memperoleh podium ketiga bercanda dengan menyerang Marquez saat berada di parc ferme dan setelah itu memberikan pelukan akrab dan jabat tangan kepada pembalap muda berusia 20 tahun ini.
Marquez juga berkomentar tentang overtaking yang dilakukannya terhadap Rossi balapan balapan Laguna Seca dengan tertawa.
"Aku sudah bilang kepada Rossi bahwa aku akan membayar hak cipta! Ketika aku melihat video Rossi tahun 2008, aku pikir itu tidak mungkin. Tapi ketika aku berada di tikungan itu aku sedikit melepaskan rem karena tidak ada ruangan dan aku melewati tempat yang sama."
"Overtaking yang Rossi lakukan di tahun 2008 lebih baik karena saat itu berbeda, tapi aku juga menikmatinya!"
Marquez juga setuju dengan Rossi yang menyatakan bahwa pembalap seharusnya boleh melakukan aksi seperti itu tanpa harus terkena sanksi dari Race Direction.
"Kamu tidak bisa melakukannya pada setiap lap, tapi sekali waktu pada saat balapan kenapa tidak? Kita butuh sedikit kebebasan karena pada akhirnya penonton ingin melihat pertunjukan. Aku pikir aku berada pada jalur yang benar, kemudian aku melihat bahwa aku berada di luar trek. Itu adalah posisi yang sulit!"
Rossi pun menambahkan bagaimana kesannya terhadap Corkscrew, yang merupakan tikungan paling spektakuler di Laguna Seca.
"Sulit untuk melihat dan memahami apakah kamu berada pada jalur yang tepat ketika kamu tiba di Corkscrew, bahkan ketika kamu sendirian. Itulah tipuan dari tikungan itu. Jadi kamu bisa membayangkan sulitnya untuk melakukan overtaking di sana."
Juara dunia tujuh kali ini juga mengingatkan bahwa akan ada kesempatan lain untuk bertarung bersama Marquez.
"Aku pikir hari ini bukanlah hari yang tepat untuk bertarung dengan Marc, karena dia terlalu cepat untukku. Pastinya sebelum habis musim ini kami akan memiliki kesempatan lagi untuk bertarung, di mana aku lebih cepat darinya!"