Cuaca hari sungguh sangat berbeda, dengan suhu trek yang hanya 16 derajat celcius dan kondisi trek yang basah menjelang kering, memaksa para pembalap memulai balapan dengan menggunakan ban basah. Hal ini sangat merepotkan para pembalap karena sangat riskan terhadap grip ban, para pembalap lebih suka kalau balapan benar-benar dalam kondisi kering ataupun basah sekalian. Tapi yang namanya cuaca gak bisa diprediksi, apalagi perubahan cuaca yang sangat cepat sering terjadi di Le Mans.
Disaat menjelang start ada hal kecil yang menggelikan, ternyata Lorenzo salah menempatkan motornya. Akhirnya dia memindahkan motornya setelah diberi instruksi oleh marshall yang sedang mengibarkan bendera. Setelah itu balapan pun dimulai, para pembalap melesat untuk mendapatkan posisi terdepan di tikungan pertama.Pedrosa memimpin di tikungan pertama dan diikuti oleh Stoner, Lorenzo dan Rossi. Namun belum selesai lap pertama Lorenzo sudah mengambil alih posisi Pedrosa dan segera lari secepat mungkin. Stoner yang melebar di tikungan ke tujuh harus merelakan posisinya diambil oleh Pedrosa dan Rossi, namun Stoner kembali melewati Rossi di back straight namun di tikungan kedelapan Rossi kembali menyalip Stoner dari dalam. Di lap berikutnya Rossi berhasil menyalip Pedrosa di tikungan pertama, begitu pula Dovi, ia bisa menyalip Stoner. Tak hanya itu, Dovi pun berhasil menyalip rekan satu timnya sendiri di tikungan kelima.
Stoner mulai melorot karena bermasalah dengan ban depannya, dia disalip oleh Vermeulen. Melandri juga tampil bagus, dengan tunggangan ya seadanya dia berhasil membuntuti Pedrosa dan naik ke posisi keempat setelah menyalip Pedrosa di tikungan kelima. Sementara itu Rossi berusaha keras mengejar Lorenzo yang sudah mulai menjauh, namun catatan waktunya mulai merosot dan disinilah awal mula kekacauan lomba terjadi.
Ban belakang Rossi terlihat rusak dari kamera yang ada di motornya, hal ini tentunya terjadi karena ban tersebut banyak melintas di aspal yang sudah mulai mengering. Di akhir lap kelima Rossi masuk pit untuk mengganti motornya dengan motor cadangan yang sudah dipasangi ban slick karena trek sudah mulai mengering. Hal ini diikuti oleh Pedrosa dan Capirossi dan kemudian Stoner yang mengganti motornya, tetapi ternyata prediksi Rossi kurang tepat dan menyebabkannya kehilangan grip ban depan di hairpin tikungan kelima. Rossi merayap kembali ke pit untuk mengganti motornya yang menggunakan ban basah yang sudah mulai rusak dan akhirnya The Doctor terdampar di urutan terakhir. Rossi memakai sementara motor itu sambil menunggu para mekanik menukar firing motornya yang rusak akibat terjatuh tadi. Jadi totalnya ada 3 kali Rossi mengganti motor.
Sementara para pembalap yang mengganti motornya di awal lomba tadi mulai melambat dan sering melebar di hairpin, akhirnya mereka sadar bahwa belum saatnya untuk menggunakan ban slick. Akhirnya mereka kembali ke pit untuk mengganti motor dengan ban yang basah tadi. Sebenarnya hal ini juga menguntungkan Rossi, sayang Rossi terkena pinalti karena melaju melebihi batas kecepatan di jalur pit. Waktu Rossi banyak terbuang karena harus berkendara melalui jalur pit untuk menebus kesalahannya dan di lap berikutnya dia harus masuk lagi untuk mengganti motor .
Dengan 16 lap tersisa Lorenzo masuk pit untuk mengganti motornya dan ternyata keputusan ini sangat tepat. Lorenzo bisa mulus hingga akhirnya menyentuh garis finish dengan mengantongi poin penuh. Melandri yang tampil sangat cemerlang bisa nangkring di urutan kedua menemani Lorenzo. Dovi yang hampir mengamankan podium ketiga dengan berat hati menyerahkan posisinya kepada Pedrosa di lap terakhir karena tak mampu menahan laju Pedrosa. Sungguh balapan yang kacau, semoga saja di seri berikutnya cuaca bisa konsisten. Apalagi Mugello biasanya selalu cerah dan Rossi adalah sang raja Mugello. Pastinya Rossi akan berjuang habis-habisan untuk menpertahankan tahta sebagai Raja Mugello.
Stoner mulai melorot karena bermasalah dengan ban depannya, dia disalip oleh Vermeulen. Melandri juga tampil bagus, dengan tunggangan ya seadanya dia berhasil membuntuti Pedrosa dan naik ke posisi keempat setelah menyalip Pedrosa di tikungan kelima. Sementara itu Rossi berusaha keras mengejar Lorenzo yang sudah mulai menjauh, namun catatan waktunya mulai merosot dan disinilah awal mula kekacauan lomba terjadi.
Ban belakang Rossi terlihat rusak dari kamera yang ada di motornya, hal ini tentunya terjadi karena ban tersebut banyak melintas di aspal yang sudah mulai mengering. Di akhir lap kelima Rossi masuk pit untuk mengganti motornya dengan motor cadangan yang sudah dipasangi ban slick karena trek sudah mulai mengering. Hal ini diikuti oleh Pedrosa dan Capirossi dan kemudian Stoner yang mengganti motornya, tetapi ternyata prediksi Rossi kurang tepat dan menyebabkannya kehilangan grip ban depan di hairpin tikungan kelima. Rossi merayap kembali ke pit untuk mengganti motornya yang menggunakan ban basah yang sudah mulai rusak dan akhirnya The Doctor terdampar di urutan terakhir. Rossi memakai sementara motor itu sambil menunggu para mekanik menukar firing motornya yang rusak akibat terjatuh tadi. Jadi totalnya ada 3 kali Rossi mengganti motor.
Sementara para pembalap yang mengganti motornya di awal lomba tadi mulai melambat dan sering melebar di hairpin, akhirnya mereka sadar bahwa belum saatnya untuk menggunakan ban slick. Akhirnya mereka kembali ke pit untuk mengganti motor dengan ban yang basah tadi. Sebenarnya hal ini juga menguntungkan Rossi, sayang Rossi terkena pinalti karena melaju melebihi batas kecepatan di jalur pit. Waktu Rossi banyak terbuang karena harus berkendara melalui jalur pit untuk menebus kesalahannya dan di lap berikutnya dia harus masuk lagi untuk mengganti motor .
Dengan 16 lap tersisa Lorenzo masuk pit untuk mengganti motornya dan ternyata keputusan ini sangat tepat. Lorenzo bisa mulus hingga akhirnya menyentuh garis finish dengan mengantongi poin penuh. Melandri yang tampil sangat cemerlang bisa nangkring di urutan kedua menemani Lorenzo. Dovi yang hampir mengamankan podium ketiga dengan berat hati menyerahkan posisinya kepada Pedrosa di lap terakhir karena tak mampu menahan laju Pedrosa. Sungguh balapan yang kacau, semoga saja di seri berikutnya cuaca bisa konsisten. Apalagi Mugello biasanya selalu cerah dan Rossi adalah sang raja Mugello. Pastinya Rossi akan berjuang habis-habisan untuk menpertahankan tahta sebagai Raja Mugello.
Hasil balapan dan klasemen pembalap sementara bisa dilihat di sini.
--- the end ---