29 May 2009

Pembalasan Dendam Tiba

Rossi memiliki rekor yang tak tertandingi di sirkuit ini. Ia telah memenangkan balapan di sini dalam segala kondisi dan berbagai jenis mesin di Mugello, tapi kemenangan bukanlah harga mati bagi pembalap bertalenta tinggi macam The Doctor ini. Rossi juga pernah menang di Mugello saat membalap di kelas 250cc pada tahun 1999 dan kelas 125cc pada tahun 1997. Juara dunia MotoGP 6 kali ini akan mengejar kemenangannya yang ke-99 dan yang paling penting adalah menjadi pemuncak klasemen di hadapan para fans-nya sendiri. Jadi finish di urutan terakhir di Le Mans kemarin merupakan motivasi Rossi untuk tampil maksimal di sini.

"Aku merasakan tekanan untuk balapan di Mugello, namun aku juga merasa hebat dan fans selalu memberikan aku motivasi ekstra yang membantuku untuk tampil berbeda di sini. Aku harap tahun ini kami menang, karena setelah balapan di Le Mans sebelumnya aku benar-benar butuh hasil yang bagus.

"Kejadian itu sangatlah mengesalkan dan setiap orang kadang memiliki hari yang buruk. Kesalahan apapun mungkin saja terjadi tapi semoga itu adalah hari buruk kami yang terakhir, balapan di rumah sendiri kami akan memberikan yang terbaik. Aku selalu menunggu balapan ini, aku punya banyak kenangan yang indah di sini." Tambah pembalap kocak bernomor keramat 46 ini.

Casey Stoner menyabet dua kali pole pada 2 tahun belakangan di sirkuit ini, namun hanya sekali menempati posisi ke-2. Jangan lupa, kondisi psikologis dan pressure pada saat kualifikasi dan balapan sangat jauh berbeda lho.

Kejutan juga dinantikan dari Marco Melandri, semoga saja motornya gak mati kutu di panjangnya trek Mugello. Pembalap veteran asal Italia. Loris Capirossi juga akan balapan di Mugello untuk ke 19 kalinya dalam 19 musim balap terakhir yang pernah dilakoninya, dan pernah merebut kemenangan pada tahun 2000. Sementara rookie asal Italia, Canepa memiliki pengalaman yang cukup baik dengan trek ini, karena tahun lalu ia sering mengetes motor Ducati di sirkuit ini (test rider Ducati-Red).

Arsip Sobat46