27 May 2009

Wawancara Shell dengan Nicky Hayden

Mantan juara dunia 2006 yang baru saja pindah ke Ducati pada musim ini harus bekerja ekstra keras untuk menghasilkan performa yang bagus dalam balapan. Di Mugello inilah salah satu tempat yang tepat bagi Hayden untuk menunjukkan apakah dirinya layak untuk dipertahankan Ducati untuk musim depan.

Berikut ini adalah kutipan wawancara yang dilakukan oleh Shell terhadap pembalap berkebangsaan Amerika ini.

Persiapan Balapan
"Setiap bagian akhir pekan adalah hal yang penting, aku pikir latihan bebas pertama sangat memberikan gambaran, seberapa cepat kamu berkembang dan biasanya kamu akan mengetahuinya ada akhir hari Jum'at apakah bagus atau tidak. Kualifikasi pada hari sabtu juga sangat penting, kamu tak bisa kualifikasi di baris ke-4 dan mengharapkan hasil yang bagus pada saat balapan. Jadi setiap lap sangat penting dan kamu harus fokus dan mempersiapkan segalanya, sehingga pada balapan hari minggu kamu telah siap."

Sirkuit Favorit di MotoGP
"Setiap balapan adalah event yang besar. Tahun ini GP Amerika akan digelar di Laguna Seca dan Indianapolis, maksudku MotoGP di Amerika berkembang pesat dan Indianapolis berada dekat rumahku. Selain itu juga ada dua putaran yang diadakan di Italia dan kali ini di Mugello. Aku pikir menjadi pembalap Ducati adalah hal yang hebat." Hayden suka gak nyambung nih kalo ditanyain :D

Motor Jalanan Terhebat
"Motor jalanan sekarang semakin keren dan Hypermotard terbaru dari Ducati benar-benar keren karna sangat lincah, aku bilang itu adalah motor terbaik. Jika aku pengen beli motor maka aku akan membeli yang itu." Ya jelas donk!! Hayden kan dibayar Ducati, jadi gak mungkin dia bilang kalo dia suka motor selain Ducati. Hehe...

Pahlawan Balap
"Bagiku pahlawan sepanjang masa adalah Bubba Shobert, dia adalah pembalap motocross Amerika yang ikut di roadrace dan memenangkan beberapa seri AMA dan baru saja memulai karir di balapan GP sebelum akhirnya karirnya terhenti karena kecelakaan di Laguna Seca. Sebenarnya tahun kedua saat aku menang di Laguna itu aku memakai helm replika seperti miliknya dan itu adalah salah satu momen terkeren dalam hidupku, memenangkan balapan dengan menggunakan helm itu. Tapi aku menghargai semuanya yang telah ada sebelumku untuk membuka jalan dan memberikan olahraga ini padaku."

Arsip Sobat46