Balapan di Le Mans kemarin benar-benar malapetaka bagi Rossi. Bagaimana tidak, target Rossi untuk menjadi juara di sini harus dikubur dalam-dalam setelah kekacauan dalam balapan terjadi.
Berikut penjelasan yang dipaparkan Rossi kepada Crash.net:
"Aku mengalami kesulitan semenjak awal lomba dan aku betul-betul gak bisa mengendarai motorku dengan sebaik-baiknya, pada akhir lap keempat aku merasa sangat lambat dan gak bisa menggeber motor seperti yang aku inginkan."
Berikut penjelasan yang dipaparkan Rossi kepada Crash.net:
"Aku mengalami kesulitan semenjak awal lomba dan aku betul-betul gak bisa mengendarai motorku dengan sebaik-baiknya, pada akhir lap keempat aku merasa sangat lambat dan gak bisa menggeber motor seperti yang aku inginkan."
"Aku memutuskan untuk menukar motor lebih awal karna biasanya strategi ini akan berhasil jika banyak pembalap yang mengganti motor."
Penggantian motor berjalan mulus, tapi Rossi terjebak di salah satu bagian trek yang licin dan terpeleset.
"Tentu aku tahu kalo aku harus memanaskan ban, tapi aku malahan tergelincir di tikungan karena di titik itu trek masih basah dan aku melewatinya kurang tenang."
Setelah itu Rossi bisa kembali menaiki motor yang firingnya sudah rusak dan kembali ke pit untuk menukar motornya dengan motor sebelumnya yang memakai ban basah.
"Beruntung setelah terjatuh aku bisa kembali ke pit dan menukar motor lagi, tapi dalam peraturan mengatakan jika kamu ingin mengganti motor lagi, kamu harus menggunakan satu ban basah. Dan inilah jadinya yang kami lakukan."
Nah sialnya lagi disini, Rossi kehilangan waktu sangat banyak karena 3 kali masuk pit untuk mengganti motornya, selanjutnya harus menebus kesalahannya dengan berjalan melintasi jalur pit, dan kecelakaan yang menimpanya.
"Ketika aku akan keluar dari pit, pit-limitter di motorku gak hidup jadi aku kena pinalti deh karena ngebut di jalur pit, akhirnya semua berakhir. Kami memiliki banyak masalah dengan setelan motor selama akhir pekan ini."
Penggantian motor berjalan mulus, tapi Rossi terjebak di salah satu bagian trek yang licin dan terpeleset.
"Tentu aku tahu kalo aku harus memanaskan ban, tapi aku malahan tergelincir di tikungan karena di titik itu trek masih basah dan aku melewatinya kurang tenang."
Setelah itu Rossi bisa kembali menaiki motor yang firingnya sudah rusak dan kembali ke pit untuk menukar motornya dengan motor sebelumnya yang memakai ban basah.
"Beruntung setelah terjatuh aku bisa kembali ke pit dan menukar motor lagi, tapi dalam peraturan mengatakan jika kamu ingin mengganti motor lagi, kamu harus menggunakan satu ban basah. Dan inilah jadinya yang kami lakukan."
Nah sialnya lagi disini, Rossi kehilangan waktu sangat banyak karena 3 kali masuk pit untuk mengganti motornya, selanjutnya harus menebus kesalahannya dengan berjalan melintasi jalur pit, dan kecelakaan yang menimpanya.
"Ketika aku akan keluar dari pit, pit-limitter di motorku gak hidup jadi aku kena pinalti deh karena ngebut di jalur pit, akhirnya semua berakhir. Kami memiliki banyak masalah dengan setelan motor selama akhir pekan ini."
"Sekarang kita akan berangkat ke Mugello, GrandPrix di rumahku sendiri, dimana mungkin aku akan lebih termotivasi dari biasanya."
Ingat..!! Rossi selalu menang di Mugello sejak tahun 2002, dan tahun ini tentunya dia akan membuktikan bahwa dirinya masih menjadi The King of Mugello.
Sementara itu Davide Brivio sebagai manajer tim Rossi mendukung keputusan Rossi untuk masuk pit lebih awal.
"Saya pikir keputusan untuk masuk pit lebih awal tidaklah salah, dan itu terbayar untuk Melandri yang pada akhirnya berada di posisi kedua. Sayangnya pinalti dan kecelakaan yang dialami Rossi mengakhiri usaha kami hari ini," ungkap Brivio
"Balapan seperti ini selalu seperti berjudi alias taruhan, kadang hal ini berkerja dengan baik dan pada hari ini tak bekerja! Beruntung kami cuma kalah satu poin dari pimpinan klasemen, dan kami akan memulai lagi pada balapan berikutnya," janji sang manajer tim.
Ingat..!! Rossi selalu menang di Mugello sejak tahun 2002, dan tahun ini tentunya dia akan membuktikan bahwa dirinya masih menjadi The King of Mugello.
Sementara itu Davide Brivio sebagai manajer tim Rossi mendukung keputusan Rossi untuk masuk pit lebih awal.
"Saya pikir keputusan untuk masuk pit lebih awal tidaklah salah, dan itu terbayar untuk Melandri yang pada akhirnya berada di posisi kedua. Sayangnya pinalti dan kecelakaan yang dialami Rossi mengakhiri usaha kami hari ini," ungkap Brivio
"Balapan seperti ini selalu seperti berjudi alias taruhan, kadang hal ini berkerja dengan baik dan pada hari ini tak bekerja! Beruntung kami cuma kalah satu poin dari pimpinan klasemen, dan kami akan memulai lagi pada balapan berikutnya," janji sang manajer tim.
Jadi para SobatGP gak perlu terlalu khawatir karna Rossi mengalami hari yang buruk di Le Mans, karena Rossi masih ama nongkrong di urutan kedua klasemen pembalap dengan hanya satu poin dari pemuncak klasemen yang di pegang oleh Lorenzo.
Ups, hampir lupa! Berita tentang adanya perseteruan di kubu Fiat Yamaha sama sekali tidak benar, karena sebelumnya salah satu media elektronik nasional mengatakan bahwa Rossi dan Lorenzo tidak bertegur sapa, padahal hubungan mereka sangat baik. Banyak pihak yang salah persepsi tentang pemberian dinding pembatas dalam satu tim. Lorenzo mengucapkan bela sungkawa kepada Rossi yang kurang beruntung kali ini.
Ups, hampir lupa! Berita tentang adanya perseteruan di kubu Fiat Yamaha sama sekali tidak benar, karena sebelumnya salah satu media elektronik nasional mengatakan bahwa Rossi dan Lorenzo tidak bertegur sapa, padahal hubungan mereka sangat baik. Banyak pihak yang salah persepsi tentang pemberian dinding pembatas dalam satu tim. Lorenzo mengucapkan bela sungkawa kepada Rossi yang kurang beruntung kali ini.
Sampai jumpa di Mugello..!
Stay tune to MotoGP!