30 September 2008

The Return of The King

Rossi Mengambil Kembali Mahkota MotoGP setelah hilang 2 tahun. Keluh kesah Rossi ni bro... jangan lupa disimak..

Juara MotoGP yang baru Valentino Rossi menjadi orang yang paling bahagia pada hari minggu sore di Motegi dan membandingkan titel keenamnya dengan titel pertamanya yang diperolehnya dengan Yamaha.

'Scusate il ritardo' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Maaf karena terlambat' adalah kata yang menghiasi kaos perayaan Rossi di Motegi, karena telah menunggu 2 tahun untuk mengambil titel lagi. Sekarang tidak ada lagi yang harus ditunggu di Motegi, saat datang kesempatan pertam untuk mengunci gelar MotoGP.
Kompetisi sangat dahsyat bagi Rossi di tahun 2008 ini, sebagaimana ditekankan bahwa Rossi meraih juara dunia keenamnya setelah menbukukan rekor kemenangan sebanyak 70 kali kemenangan. Saat ini pembalap Fiat Yamaha ini menjadi satu2nya pembalap yang pernah memenangkan juara dunia di kelas 500cc, 990cc, dan 800cc.

"Pastinya ini adalah hasil yang sangat hebat, mungkin sama beratnya dengan saat pertama kali aku menang dengan Yamaha tahun 2004. Karena saat itu perubahan sangat besar dan tidak ada yang seorangpun yang menduga kami menang, bahkan sejujurnya kami sekalipun, Tapi tahun ini sangat hebat karna aku gak mulai sebagai favorit. Rasanya sangat spesial." Komentar Rossi setelah mengalahkan Stoner dan Pedrosa.

"Di tahun 2006 aku kehilangan mahkota karena nasib buruk padahal aku masih memenangkan banyak balapan dan menjadi yang tercepat di trek, tapi tahun 2007 Stoner lebih cepat dari kami jadi kami berakhir dengan kerugian yang besar. Memenangkan titel kali ini adalah sangat sulit, tapi sangat penting."
"Keputusan buat pindah ke Bridgestone tahun lalu bersama dengan Jeremy dan seluruh kru merupakan keputusan yang sangat penting, karna M1 800cc pertama yang lalu gak cukup kompetitif. Aku ingat tahun lalu waktu mengadakan pertemuan yang aneh, kami bicara banyak dengan Furusawa tentang 2008, sementara tanganku cidera. Abis itu kami mulai bekerja untuk meningkatkan musim ini. Menempatkan orang yang benar di tempat yang benar sehingga tahun ini semua berkerja dengan benar. Tentunya harus dilakukan satu demi satu."

"Aku pikir aku telah buat keputusan yang tepat tahun ini dan kami telah kompetitif dari awal musim. Qatar adallah balapan terburuk musim ini tapi potensi kami sangat bagus, walaupun kami khawatir saat itu, tapi kami gak putus asa karna kami tahu kalau kami bisa memecahkan masalah itu kami akan mampu menang."

"Aku makin dewasa pada dua tahun terakhir, karna akhir 2005 lalu aku punya karir yang hebat dan aku telah memenangkan semua target sejauh itu. 125, 250 dan kemudian 5 gelar berturut-turut di motogp dengan dua motor yang berbeda - Aku rasa tak terkalahkan. Tapi tahun 2006 dan 2007 Aku belajar bagaimana kehilangan dan saat ini sangat penting. Aku jadi makin kuat dan level konsentrasi dan kerja kerasku untuk memenangkan kejuaraan ini lebih tinggi daripada sebelumnya."

"Tahun ini terdiri dari beberapa periode. Awal tahun kami memperoleh hasil yang penting ketika Bridgestone tidak menjadi yang terkuat: Jerez, Portugal, dan yang lainnya, waktu itu kami mengambil keuntungan besar dari Stoner. Setelah Barcelona Casey mulai membalap seperti setan dan mendominasi tiga balapan sekaligus. Lalu kami pergi Laguna yang menjadi titik balik musim ini, Laguna adalah balapan yang nyata dan dari sana kami mengalir bebas."

"Pertunjukan setelah balapan di Motegi yaitu salah satu temanku berpura-pura jadi notaris yang menandatangani dan mengesahkan sertifikat juara dunia yang ke-8. Sangat menyenangkan merencanakan lagi kaos perayaan dengan teman2 dan fans club serta kami datang dengan lelucon yang mengatakan "Maaf terlambat!"

"Aku sangat senang di Yamaha, karna itulah aku melanjutkan kontrak dua tahun lagi. Aku dapat beberapa tawaran bagus dari pabrikan yang lain, tapi aku udah pernah menukar motor dan membuktikan apa yang aku onginkan dan gak perlu untuk melakukan hal itu lagi. Aku juga gak berumur 20 tahun lagi dan aku butuh suasana yang baik dalam tim supaya tetap fokus dan gembira, dan aku punya itu di Yamaha. Suasana di tim kita, dari orang Jepang hingga ke paddock betul2 fantastik dan ini yang membuat kami tetap bertahan."

"Aku pikir tahun 2009 akan lebih sulit daripada tahun ini. Sekarang aku menjadi juara dunia lagi dan aku udah memperlihatkan kalo aku masih sangat cepat; aku pikir tahun ini adalah balapan yang terbaik dalam karirku kecuali dengan kesalahan di Assen, tapi tahun depan adalah cerita lain, itu tergantung bagaimana musim dingin nanti dan Stoner, Pedrosa, juga Lorenzo. Karena pembalap lain juga cepat di kejuaraan ini. Aku menunggu saat itu, namun sebelumnya aku mau menyelesaikan musim ini dan coba untuk menangin 3 balapan terakhir!"

"Seperti yang udah aku bilang, ada banyak pembalap yang hebat tapi tentunya aku harap di masa yang akan datang tidak ada seorangpun yang ingin menang seperti Valentino Rossi! Mungkin aja sodaraku Luca akan sekuatku.. Iku ingin membawanya diatas motorku pada lap selebrasi, tapi mereka gak memperbolehkannya. Mungkin aku akan menunggunya menjadi pembalap motoGP sebelum keluar, sehingga aku bisa melawannya pada tahun pertama, kemudian aku berhenti membalap!"

"Ketika kalian berumur 20 atau 22, kamu akan hidup dengan cara yang berbeda. Tahun 2000, mungkin, aku bisa menang saat debut, tapi aku underestimate pada diri sendiri! Di tahun 2001 itu adalah kesempatan terakhir bagiku untuk menang di 500cc, aku melakukan yang terbaik dan aku mendapatkannya. Saat itu adalah tahun pertempuran dengan Biaggi, di tahun 2002 adalah tahun ketika setiap orang mengatakan bahwa aku menang karena motorku, kemudian di tahun 2003 adalah tahun Gibernau, sangat sulit hingga akhir musim. Itu adalah kenangan yang fantastik tapi dengan Yamaha ini berbeda. Aku lebih menikmatinya."

"selama tahun 2003 aku mulai berfikir tentang Yamaha. Tentunya aku agak takut dengan tantangan baru, itu adalah tanda tanya besar. Tahun ini ketika aku mencoba motor baru dan ban baru, aku paham bahwa aku bisa menang. Di tahun 2004, bagaimanapun ketika aku motor baru aku tahu bahwa banyak kerjaan yang harus dilakukan.Sesungguhnya, pertasaan menang di Welkom di tahun 2004 adalah perasaan yang paling kuat dalam karirku, lebih daripada di Laguna Seca tahun ini. Di tahun 2005 M1 sangat cepat dan pada tahun 2008 menjadi motor Yamaha terbaik yang pernah ada."

"Aku pikir Stoner akan kembali kuat tahun depan, mungkin aja dia akan menjadi lawan yang terberat bagiku, lebih berat daripada Gibernau dan yang lainnya yang pernah aku lawan di masa lalu. Tahun lalu aku mintamaaf karna setelah tahun2 yang sukses, beberapa orang berfikir bahwa Valentino telah berakhir dan Casey adalah Valentino yang baru. Seperti yang udah aku bilang, selama membalap tujuanku adalah selalu untuk menang. Aku suka dengan kehidupan ini dan aku akan selalu berusaha mencoba melakukan yang terbaik."

Arsip Sobat46