27 May 2013

Bisakah Rossi Kembali Menang di Mugello?

Dahulu ketika sirkus MotoGP singgah di Mugello, semua orang penasaran siapa yang akan finish di posisi kedua di belakang Valentino Rossi. Rossi tak terkalahkan di home race-nya dan mencatatkan hasil gemilang dengan tujuh kemenangan berturut-turut sejak tahun 2002 hingga tahun 2008. Sejak itu balapan menjadi lebih sulit baginya. Bahkan di tahun 2010 Rossi harus mengalami kecelakaan tragis yang pertama dan terburuk dalam kariernya, yaitu ketika kaki kanannya patah setelah mengalami highside pada saat sesi latihan.

Pada tahun 2011 saat memulai debut dengan Ducati, Rossi tertinggal lebih dari 25 detik di belakang Jorge Lorenzo yang memenangkan balapan dengan mengendarai YZR-M1. Tahun kedua Rossi bersama Ducati lebih baik dari sebelumnya, namun masih menyisakan gap 11 detik terhadap Lorenzo yang kembali memenangkan balapan Mugello.

Sejak Rossi kembali ke Yamaha, fans asal Italia sangat menantikan seri Mugello yang akan digelar pada akhir pekan ini. Mereka semua ingin tahu apakah jagoan mereka yang kini berusia 34 tahun mampu memberikan kemenangannya yang kedelapan di Mugello ini.

Namun Rossi sendiri masih bimbang walaupun Yamaha hanya kehilangan kemenangan di Mugello kepada Stoner yang mengendarai Ducati di tahun 2009 dan Dani Pedrosa yang mengendarai Honda di tahun 2010. Berikut komentar Rossi.

"Itu akan sulit bagiku, tapi sangat penting untuk mendapatkan hasil yang bagus. Aku suka Mugello dan aku sangat gembira kembali dengan Yamaha. Tapi sepertinya kami tidak cukup cepat untuk menang pada kondisi kering. Sebelumnya kami akan mencoba untuk menang dan kami harus lebih cepat."

Komentar Rossi memang menyakitkan, namun itu adalah realita sesungguhnya pada saat ini. Sebab Rossi hanya berhasil mengumpulkan satu podium dalam empat balapan pertama musim 2013 ini. Malah Rossi dikalahkan oleh Cal Crutchlow yang mengendarai motor satelit Yamaha YZR-M1 pada dua dari empat balapan pada musim ini.

"Aku belum 100% dengan motor. Aku masih punya ruang untuk improve, tapi aku tidak cukup cepat untuk podium. Di Qatar kami berada pada posisi pertama dan kedua, tapi situasinya seperti tahun lalu dengan Honda. Yamaha harus bekerja keras, tapi targetku harus bisa secepat Jorge."

Kita tahu bahwa Rossi selalu bekerja keras agar bisa mendapatkan hasil terbaik pada balapan akhir pekan. Namun kita tetap berharap Rossi secepat mungkin kembali ke kondisi terbaiknya.

Arsip Sobat46