Jorge Lorenzo merasa bahwa masalah pada ban belakangnya menjadi penyebab utama performanya yang buruk di Le Mans. Lorenzo yang memulai balapan dari posisi kedua kehilangan grip dan kepercayaan diri hingga tercecer ke posisi sembilan. Namun kesalahan yang dilakukan oleh Rossi dan Bradl membuatnya naik ke posisi tujuh.
"Aku pikir ban belakang tidak benar. Ini adalah masalah utamanya. Kami mencobanya pada saat wet warm-up hanya satu lap, membersihkan ban sebelum balapan dan saat itu aku pikir hal itu tidak bagus. Tapi kami berpikir kalau hal itu karena setelan motor yang seharusnya untuk kondisi kering."
"Motor yang satu lagi diatur untuk kondisi hujan, jadi kami pikir itulah seharusnya yang dipakai. Setelah memikirkan hal itu, aku pikir bahwa masalah saat balapan adalah ban belakang."
"Pada saat masuk tikungan aku merasa seperti berada di atas es, ban belakang mengunci. Di pertengahan tikungan aku tidak memiliki grip dan traksi ban hilang serta spinning. Setiap tikungan seperti mimpi buruk dan aku berpikir akan jatuh dan jatuh. Tahun lalu aku menang balapan basah 10 detik dan motor kurang lebih sama, jadi aku tidak melihat sesuatu hal kecuali ban yang menjadi masalah."
Masalah grip yang dialami Lorenzo membuatnya hanya berada di posisi kesembilan dalam catatan waktu terbaik saat balapan. Berikut komentar Lorenzo.
"Aku mencoba semuanya untuk menghindari wheel spin. Aku mencoba menaikkan gigi dengan cepat dan menggunakan 50% gas. Pada setiap lap, aku tidak bisa mendekati catatan waktu tercepatku pada saat warm-up. Biasanya aku jauh lebih cepat pada saat balapan jika dibandingkan ketika warm up. Inilah balapan dan terkadang hal seperti itu terjadi padamu. Hari ini kita menggunakan ban yang salah."
"Honda dan pembalapnya berada pada kondisi yang sangat bagus. Dani sangat fokus dan melakukan hal bagus dan Marquez yang merupakan rookie melakukan hal sangat bagus tanpa kesalahan. Motor mereka bekerja lebih baik daripada motor kita pada saat ini. Hari ini unik dengan kondisi yang spesial dan aku percaya bahwa ban yang menjadi penyebabnya."
Kini Lorenzo tertinggal 17 poin di belakang Pedrosa pada klasemen pembalap MotoGP.
"Aku pikir ban belakang tidak benar. Ini adalah masalah utamanya. Kami mencobanya pada saat wet warm-up hanya satu lap, membersihkan ban sebelum balapan dan saat itu aku pikir hal itu tidak bagus. Tapi kami berpikir kalau hal itu karena setelan motor yang seharusnya untuk kondisi kering."
"Motor yang satu lagi diatur untuk kondisi hujan, jadi kami pikir itulah seharusnya yang dipakai. Setelah memikirkan hal itu, aku pikir bahwa masalah saat balapan adalah ban belakang."
"Pada saat masuk tikungan aku merasa seperti berada di atas es, ban belakang mengunci. Di pertengahan tikungan aku tidak memiliki grip dan traksi ban hilang serta spinning. Setiap tikungan seperti mimpi buruk dan aku berpikir akan jatuh dan jatuh. Tahun lalu aku menang balapan basah 10 detik dan motor kurang lebih sama, jadi aku tidak melihat sesuatu hal kecuali ban yang menjadi masalah."
Masalah grip yang dialami Lorenzo membuatnya hanya berada di posisi kesembilan dalam catatan waktu terbaik saat balapan. Berikut komentar Lorenzo.
"Aku mencoba semuanya untuk menghindari wheel spin. Aku mencoba menaikkan gigi dengan cepat dan menggunakan 50% gas. Pada setiap lap, aku tidak bisa mendekati catatan waktu tercepatku pada saat warm-up. Biasanya aku jauh lebih cepat pada saat balapan jika dibandingkan ketika warm up. Inilah balapan dan terkadang hal seperti itu terjadi padamu. Hari ini kita menggunakan ban yang salah."
"Honda dan pembalapnya berada pada kondisi yang sangat bagus. Dani sangat fokus dan melakukan hal bagus dan Marquez yang merupakan rookie melakukan hal sangat bagus tanpa kesalahan. Motor mereka bekerja lebih baik daripada motor kita pada saat ini. Hari ini unik dengan kondisi yang spesial dan aku percaya bahwa ban yang menjadi penyebabnya."
Kini Lorenzo tertinggal 17 poin di belakang Pedrosa pada klasemen pembalap MotoGP.