Selain musim kemarau dan musim hujan, ada juga musim buah-buahan seperti yang kita kenal selama ini. Namun di Kota Pekanbaru juga memiliki musim kabut asap karena banyak titik api yang tersebar di segenap wilayah Riau. Bukan hanya itu, akhir-akhir ini Pekanbaru sedang mengalami musim perampokan mobil. Setiap pekan dalam bulan Juni ini, Pekanbaru dihiasi oleh kasus perampokan mobil yang terjadi di siang bolong. Hal ini membuat pemilik mobil semakin was-was saat meninggalkan mobilnya. Mari kita lihat secara singkat masing-masing kasus yang telah terjadi.
Silakan klik pada masing-masing kasus di bawah ini untuk membaca berita selengkapnya.
Kasus minggu pertama (4 Juni 2013)
TKP: Rumah Sakit Eka Hospital
Kerugian: Satu unit HP Samsung, dompet berisi surat-surat berharga, STNK mobil, KTP, uang Rp25 ribu, SIM A, SIM B, kartu kredit Bank Danamon, Paspor dan kartu NPWP pribadi dan perusahaan serta kartu ATM Mandiri.
Kasus minggu kedua (13 Juni 2013)
TKP: Kantor Cabang BCA Sudirman
Kerugian: Uang tunai Rp100 juta.
Kasus minggu ketiga (19 Juni 2013)
TKP: Depan CFC Hassanuddin-Sudirman
Kerugian: Laptop Toshiba.
Berikut tips dan tricks sebagai solusi agar terhindar dari insiden di atas:
1. Bawa barang berharga Anda
Secara umum solusi yang bisa diambil adalah dengan tidak meninggalkan barang-barang yang menarik perhatian, seperti laptop, ponsel, dompet, surat berharga. Selain itu sebaiknya Anda juga tidak meninggalkan bungkusan yang memberikan kesan bahwa terdapat barang berharga di dalamnya, sebab walaupun tidak ada barang berharga yang hilang, Anda tetap akan mengalami kerugian, yaitu pecahnya kaca sebagai usaha dari perampok untuk mendapatkan barang atau bungkusan yang menjadi incarannya.
2. Posisi parkir
Parkir kendaraan Anda di tempat yang ramai pejalan kaki atau kendaraan yang lalu lalang. Hal ini akan membuat perampok berpikir berulang kali sebelum beraksi pada mobil Anda, sebab aksinya akan sangat mencolok dan kemungkinan tertangkap basah akan lebih besar.
3. Transaksi online atau gunakan jasa pihak ketiga
Lakukan transaksi online jelas akan membuat Anda lebih nyaman dan tidak was-was. Bagi Anda yang secara rutin memindahkan uang dari satu bank ke bank lainnya, maka sebaiknya menggunakan jasa securicor. Lebih baik mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan jasa keamanan daripada Anda harus kehilangan uang dengan jumlah yang sangat besar. Ingat, penyesalan hanya ada di belakang.
4. Pemasangan CCTV
Pemasangan CCTV di sejumlah titik yang dinilai rawan ini bisa dilakukan oleh pemerintah dan bekerja sama dengan pihak swasta. Namun jangan lupa, posisi peletakan CCTV juga sangat menentukan efektivitas dari CCTV itu sendiri. Luas area yang besar tentunya membutuhkan jumlah CCTV yang lebih banyak jika dibandingkan dengan area yang sempit. Perhatikan juga jangkauan CCTV dan semakin baik kualitas rekaman yang dihasilkan, berarti semakin besar pula storage yang dibutuhkan untuk back up rekaman.
5. Berdoa
Ini adalah langkah terakhir setelah Anda melakukan semua langkah di atas. Masih ingatkah Anda dengan 'Berdoa dan berusaha'? Inilah saatnya untuk pasrah setelah melakukan tips and tricks di atas. Jangan lupa bahwa Allah yang menguasai segalanya, termasuk yang menggerakkan hati hambanya. Bukankah perampok itu hamba-Nya juga? Tentu saja!
Silakan klik pada masing-masing kasus di bawah ini untuk membaca berita selengkapnya.
Kasus minggu pertama (4 Juni 2013)
TKP: Rumah Sakit Eka Hospital
Kerugian: Satu unit HP Samsung, dompet berisi surat-surat berharga, STNK mobil, KTP, uang Rp25 ribu, SIM A, SIM B, kartu kredit Bank Danamon, Paspor dan kartu NPWP pribadi dan perusahaan serta kartu ATM Mandiri.
Kasus minggu kedua (13 Juni 2013)
TKP: Kantor Cabang BCA Sudirman
Kerugian: Uang tunai Rp100 juta.
Kasus minggu ketiga (19 Juni 2013)
TKP: Depan CFC Hassanuddin-Sudirman
Kerugian: Laptop Toshiba.
Berikut tips dan tricks sebagai solusi agar terhindar dari insiden di atas:
1. Bawa barang berharga Anda
Secara umum solusi yang bisa diambil adalah dengan tidak meninggalkan barang-barang yang menarik perhatian, seperti laptop, ponsel, dompet, surat berharga. Selain itu sebaiknya Anda juga tidak meninggalkan bungkusan yang memberikan kesan bahwa terdapat barang berharga di dalamnya, sebab walaupun tidak ada barang berharga yang hilang, Anda tetap akan mengalami kerugian, yaitu pecahnya kaca sebagai usaha dari perampok untuk mendapatkan barang atau bungkusan yang menjadi incarannya.
2. Posisi parkir
Parkir kendaraan Anda di tempat yang ramai pejalan kaki atau kendaraan yang lalu lalang. Hal ini akan membuat perampok berpikir berulang kali sebelum beraksi pada mobil Anda, sebab aksinya akan sangat mencolok dan kemungkinan tertangkap basah akan lebih besar.
3. Transaksi online atau gunakan jasa pihak ketiga
Lakukan transaksi online jelas akan membuat Anda lebih nyaman dan tidak was-was. Bagi Anda yang secara rutin memindahkan uang dari satu bank ke bank lainnya, maka sebaiknya menggunakan jasa securicor. Lebih baik mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan jasa keamanan daripada Anda harus kehilangan uang dengan jumlah yang sangat besar. Ingat, penyesalan hanya ada di belakang.
4. Pemasangan CCTV
Pemasangan CCTV di sejumlah titik yang dinilai rawan ini bisa dilakukan oleh pemerintah dan bekerja sama dengan pihak swasta. Namun jangan lupa, posisi peletakan CCTV juga sangat menentukan efektivitas dari CCTV itu sendiri. Luas area yang besar tentunya membutuhkan jumlah CCTV yang lebih banyak jika dibandingkan dengan area yang sempit. Perhatikan juga jangkauan CCTV dan semakin baik kualitas rekaman yang dihasilkan, berarti semakin besar pula storage yang dibutuhkan untuk back up rekaman.
5. Berdoa
Ini adalah langkah terakhir setelah Anda melakukan semua langkah di atas. Masih ingatkah Anda dengan 'Berdoa dan berusaha'? Inilah saatnya untuk pasrah setelah melakukan tips and tricks di atas. Jangan lupa bahwa Allah yang menguasai segalanya, termasuk yang menggerakkan hati hambanya. Bukankah perampok itu hamba-Nya juga? Tentu saja!