Setelah operasi pemasangan plat titanium dengan delapan sekrup untuk menjaga agar posisi tulang patahnya tidak dislokasi, akhirnya Lorenzo bertolak ke Assen dan tiba tadi malam. Keputusan Lorenzo untuk kembali ke Assen dan mencoba untuk berkendara menuai pujian maupun keheranan dari para pembalap MotoGP. Keinginan kuat Lorenzo untuk membalap di Assen adalah karena ingin mempertahankan gelar juara dunianya. Berikut komentar para pembalap MotoGP.
Valentino Rossi
"Jika Jorge yakin dan merasa cukup baik untuk balapan, maka itu adalah pilihan yang bagus. Jika besok dia merasa kesakitan, maka lebih baik untuk tidak membalap. Dia bertarung untuk kejuaraan, jadi dia ingin mencoba, maka itu adalah pilihan yang bagus."
Bradley Smith
"Kamu akan melakukan apapun untuk memenangkan kejuaraan dunia. Jika dia merasa siap untuk membalap dan mendapatkan poin, maka aku setuju. Dia mengerti kondisisnya dan staf medis hanya akan memperbolehkannya membalap jika dia siap. Jika aku bertarung untuk gelar, maka aku akan melakukan hal yang sama dan mencoba untuk kembali dan membalap. Dia memperlihatkan betapa kuat tekadnya untuk memenangkan kejuaraan."
Dani Pedrosa
"Ini adalah keputusan yang berani dari Jorge, tapi hanya dia yang tahu kondisi dirinya setelah operasi. Setiap cidera itu berbeda dan hanya dia yang dapat menilainya. Balapan dengan tulang bahu patah adalah sangat menyakitkan, persis ketika hal itu terjadi padaku dan membalap beberapa pekan berikutnya dan aku sulit sekali saat mengerem. Setelah operasi aku merasa tidak merasa baikan karena pengaruh obat."
Cal Crutchlow
"Kalau dia membalap, berarti dia adalah my hero! Aku mengalami cidera patah tulang bahu pada tahun 2011 dan ketika aku kembali dua pekan kemudian, aku menjalani tes kesehatan dengan melakukan push-up. Jadi jika dia lulus, berarti dia kuat. Mungkin dia bisa melakukan meditasi atau sesuatu sebelum balapan. Jika dia lulus, aku yakin dia akan membalap. Mengendarai motor mungkin lebih mudah daripada melakukan push-up. Jika ada kesempatan pasti kamu akan membalap. Kamu harus bijak karena beresiko pada kerusakan lebih jauh. Tapi insting pembalap selalu ingin segera kembali."
Marc Marquez
"Staf medis merupakan orang profesional dalam mengambil keputusan dan Jorge punya cukup pengalaman. Jika dia cukup baik, aku pikir ini akan jadi kejutan bagi setiap orang."
Stefan Bradl
"Sebagai seorang pembalap kamu harus mengerti kalau dia sedang bertarung untuk mendapatkan juara dunia, jadi harus mendapatkan poin. Pastinya staf medis akan mengeceknya dan mereka akan membuat keputusan. Lorenzo juga cukup cerdas untuk mengerti kondisi tubuhnya."
Lorenzo yang sudah mengumpulkan dua gelar MotoGP saat ini hanya tertinggal 7 poin di belakang Pedrosa.
Valentino Rossi
"Jika Jorge yakin dan merasa cukup baik untuk balapan, maka itu adalah pilihan yang bagus. Jika besok dia merasa kesakitan, maka lebih baik untuk tidak membalap. Dia bertarung untuk kejuaraan, jadi dia ingin mencoba, maka itu adalah pilihan yang bagus."
Bradley Smith
"Kamu akan melakukan apapun untuk memenangkan kejuaraan dunia. Jika dia merasa siap untuk membalap dan mendapatkan poin, maka aku setuju. Dia mengerti kondisisnya dan staf medis hanya akan memperbolehkannya membalap jika dia siap. Jika aku bertarung untuk gelar, maka aku akan melakukan hal yang sama dan mencoba untuk kembali dan membalap. Dia memperlihatkan betapa kuat tekadnya untuk memenangkan kejuaraan."
Dani Pedrosa
"Ini adalah keputusan yang berani dari Jorge, tapi hanya dia yang tahu kondisi dirinya setelah operasi. Setiap cidera itu berbeda dan hanya dia yang dapat menilainya. Balapan dengan tulang bahu patah adalah sangat menyakitkan, persis ketika hal itu terjadi padaku dan membalap beberapa pekan berikutnya dan aku sulit sekali saat mengerem. Setelah operasi aku merasa tidak merasa baikan karena pengaruh obat."
Cal Crutchlow
"Kalau dia membalap, berarti dia adalah my hero! Aku mengalami cidera patah tulang bahu pada tahun 2011 dan ketika aku kembali dua pekan kemudian, aku menjalani tes kesehatan dengan melakukan push-up. Jadi jika dia lulus, berarti dia kuat. Mungkin dia bisa melakukan meditasi atau sesuatu sebelum balapan. Jika dia lulus, aku yakin dia akan membalap. Mengendarai motor mungkin lebih mudah daripada melakukan push-up. Jika ada kesempatan pasti kamu akan membalap. Kamu harus bijak karena beresiko pada kerusakan lebih jauh. Tapi insting pembalap selalu ingin segera kembali."
Marc Marquez
"Staf medis merupakan orang profesional dalam mengambil keputusan dan Jorge punya cukup pengalaman. Jika dia cukup baik, aku pikir ini akan jadi kejutan bagi setiap orang."
Stefan Bradl
"Sebagai seorang pembalap kamu harus mengerti kalau dia sedang bertarung untuk mendapatkan juara dunia, jadi harus mendapatkan poin. Pastinya staf medis akan mengeceknya dan mereka akan membuat keputusan. Lorenzo juga cukup cerdas untuk mengerti kondisi tubuhnya."
Lorenzo yang sudah mengumpulkan dua gelar MotoGP saat ini hanya tertinggal 7 poin di belakang Pedrosa.