Saya bukanlah seorang penggemar tablet, sebab absennya keyboard fisik dan mouse sangat menurunkan produktivitas dan membatasi saya untuk melakukan hal-hal tertentu. Menurut saya, jika Anda ingin membaca ebook, lakukan saja di smartphone. Sebab saat ini sudah banyak smartphone dengan layar yang cukup lega untuk digunakan dalam membaca, salah satunya adalah Note II. Oleh sebab itu, bagi saya sendiri hingga saat ini produktivitas tablet belum bisa menyamai laptop. Namun kehadiran Samsung Ativ Q yang baru dipublikasikan oleh Samsung pada tanggal 20 Juni yang lalu dalam acara Samsung Premiere di London akan memberikan terobosan baru dalam mengatasi keterbatasan tablet pada saat ini.
Ativ Q sepertinya adalah tablet berukuran jumbo yang akan memberikan warna tersendiri, bahkan saya yakin akan menjadi pelopor bagi pabrikan lain untuk merambah niche ini. Samsung memang terkenal dengan inovasi dan keberaniannya dalam memasuki pasar baru yang belum dilirik oleh pabrikan lain.
Kembali kepada Ativ Q, tablet ini memiliki diagonal layar berukuran 13,3 inci dengan dengan resolusi 3200x1800 dan memiliki kerapatan pixel 275 ppi. Namun Ativ Q yang dibekali dengan prosesor Intel generasi terbaru, Haswell, ini tidak mengherankan jika mengusung platform Windows 8 dari Microsoft, tetapi yang mengejutkan adalah bahwa Ativ Q juga dilengkapi oleh Andoid 4,2 dan Anda bisa beralih dari Windows ke Andoid tanpa harus melakukan reboot. Super sekali! Ini merupakan langkah besar dalam device dengan dual operating system.
Kejutan belum berakhir, Sob! Ativ Q juga dilengkapi dengan stylus S Pen dengan tingkat sensitivitas terhadap tekanan sebesar 1024, sama seperti yang disematkan pada Note II. Jelas Ativ Q bukanlah murni tablet, namun convertible dengan keyboard fisik yang tersembunyi di balik layar besarnya. Inilah device idaman saya, keyboard fisik lebih memberikan natural feeling dan tidak menghabiskan porsi layar seperti pada virtual keyboard di tablet biasa.
Samsung mengatakan bahwa mereka akan membekali Ativ Q dengan baterai yang mampu bertahan hingga 9 jam. Hal ini akan menjadi perangkat yang menggiurkan bagi eksekutif berjiwa muda (esmud) yang aktif dan banyak melakukan perjalanan bisnis.
Ativ Q sepertinya adalah tablet berukuran jumbo yang akan memberikan warna tersendiri, bahkan saya yakin akan menjadi pelopor bagi pabrikan lain untuk merambah niche ini. Samsung memang terkenal dengan inovasi dan keberaniannya dalam memasuki pasar baru yang belum dilirik oleh pabrikan lain.
Kembali kepada Ativ Q, tablet ini memiliki diagonal layar berukuran 13,3 inci dengan dengan resolusi 3200x1800 dan memiliki kerapatan pixel 275 ppi. Namun Ativ Q yang dibekali dengan prosesor Intel generasi terbaru, Haswell, ini tidak mengherankan jika mengusung platform Windows 8 dari Microsoft, tetapi yang mengejutkan adalah bahwa Ativ Q juga dilengkapi oleh Andoid 4,2 dan Anda bisa beralih dari Windows ke Andoid tanpa harus melakukan reboot. Super sekali! Ini merupakan langkah besar dalam device dengan dual operating system.
Kejutan belum berakhir, Sob! Ativ Q juga dilengkapi dengan stylus S Pen dengan tingkat sensitivitas terhadap tekanan sebesar 1024, sama seperti yang disematkan pada Note II. Jelas Ativ Q bukanlah murni tablet, namun convertible dengan keyboard fisik yang tersembunyi di balik layar besarnya. Inilah device idaman saya, keyboard fisik lebih memberikan natural feeling dan tidak menghabiskan porsi layar seperti pada virtual keyboard di tablet biasa.
Samsung mengatakan bahwa mereka akan membekali Ativ Q dengan baterai yang mampu bertahan hingga 9 jam. Hal ini akan menjadi perangkat yang menggiurkan bagi eksekutif berjiwa muda (esmud) yang aktif dan banyak melakukan perjalanan bisnis.