14 November 2010

Rossi Terlihat Senang, Ducati Pun Gembira

Momen pertemuan pertama dengan Desmosedici telah berlalu, kamera televisi pun telah dimatikan bersamaan dengan berakhirnya hari pertama Rossi di Ducati. Sekarang saatnya untuk menganalisis data yang telah diperoleh. Engineer Ducati segera mengakses data telemetri yang di dapat dari motor Rossi.

Secara teknis Valentino Rossi masih merupakan pembalap Yamaha - kontrak akan berakhir pada akhir tahun 2010 - sehingga Rossi tidak boleh berkomentar mengenai tes yang dilakukannya dengan Ducati. Namun kita tetap akan mendapatkan informasi, karena Filippo Preziosi selaku Direktur Umum Ducati Corse sekaligus kepala desainer dari semua motor MotoGP dari Borgo Panigale, memiliki kebebasan untuk berbicara.

"Sangat antusias ketika Rossi keluar dari garasi dengan motor barunya. Aku memiliki perasaan bahwa semua yang telah kami lakukan akhirnya menjadi kenyataan. Ya, kami telah melakukannya."

Momen paling sibuk bagi seorang (engineer) adalah ketika pembalap kembali ke garasi.

"Momen yang paling kritis adalah setelah sesi pertama. Moment tersebut tepatnya sebelum dia mulai berbicara, terasa sangat lama. Rossi gembira. Hal pertama yang dia katakan adalah tentang mesin, yang mana menurutnya sangat kuat. Komentar Valentino adalah hal yang kami harapkan. Vale melakukan pendekatan 360 derajad yang memberikanmu pandangan yang lebih global mengenai sesuatu."

Valentino mengkonfirmasi kalau dia sangat mengerti apa yang dilakukan motor, dan Ducati sangat senang dengan ini.

"Ini adalah saat pertama bagi anggota tim Valentino bercengkrama dengan motor Ducati. Sekarang Jeremy dan timnya jauh lebih rileks karena mereka telah melihat bahwa Ducati merespon terhadap perubahan, sama seperti semua motor lainnya. Seperti yang sudah saya katakan kemarin bahwa banyak orang yang mengatakan kalau Valentino bisa jadi sangat analitis selama mengenal motor, dan itu memang betul terjadi. Pada awalnya kami tidak berfikir bahwa dia cukup detail."

Ini adalah hari yang cukup panjang dan akhirnya Rossi menyelesaikan 56 lap, bergantian antara kedua motor: big bang dan screamer. Pusat perhatian lebih difokuskan pada big bang.

"Jika kami mendapat respon positif lebih banyak daripada respon negatif, itu bukan berarti kami puas. Kami memberi tekanan pada diri kami sendiri karena hal itu membantu kami melakukan yang terbaik."

Kemarin Preziosi memberitahu kami bahwa dia meminta Rossi untuk mengabaikan catatan waktu. Hari ini pembalapnya hampir dua detik tertinggal dari catatan waktu Lorenzo.

"Pekerjaan yang kita minta untuk dikerjakan Vale memang tidak ideal untuk menghasilkan catatan waktu. Kami tidak memilih untuk lebih lambat. Jika kami memiliki kemungkinan untuk lebih cepat, pasti akan kami lakukan. Aku tentu akan senang jika jaraknya lebih kecil, tapi itu bukanlah tujuan kami."

Arsip Sobat46